Memahami Istilah 'Negara Houthi' vs 'Negara Islah' di Narasi Politik Yaman

Membaca narasi politik di Yaman bagi orang yang baru bisa membingungkan.

Apalagi istilah yang dibuat oleh lawan politik bisa sangat berbeda dengan istilah yang diakui oleh pihak yang bersangkutan.

Di beberapa media Yaman terdapat istilah 'negara Houthi' dan 'negara Islah' walau tidak semua media menggunakannya.


Istilah negara Houthi adalah mengacu pada wilayah yang dikuasai oleh pemerintahan yang dibentuk kelompok Houthi atau Ansharullah bersama dengan Partai Kongres Rakyat Umum versi Sanaa di ibukota Sanaa. 


Mereka sendiri menyebutnya sebagai 'pemerintahan penyelamat' Yaman atau Hukumah Al Inqaz.

Pemerintahan Yaman yang sah dan media yang mendukungnya kadang juga menyebut istilah negara Houthi ini sebagai pemerintahan pemberontak atau junta kudeta (hukumah inqilabiyah). 


Hal ini mengacu pada kudeta Houthi dan koalisinya pada 2014 lalu.

Ada juga yang menyebut negara Houthi ini dengan istilah milisi Iran atau proksi Iran karena kedekatan mereka ke Tehran.

Sementara istilah 'negara Islah' mengacu pada wilayah yang dikuasai oleh milisi Partai Islah atau pasukan pemerintah pro Islah khususnya di Taiz, Marib dan Al Jawf serta sebagian wilayah Hadramaut dan Al Mahra khususnya di wilayah utara.


Saat Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi terusir dari Sanaa, hampir tidak ada yang mendukungnya kecuali Partai Islah.

Saat dia membentuk kembali stuktur pemerintahan yang sah, praktis SDM yang ada hanyalah dari Partai Al Islah meski Hadi merupakan kader Partai Kongres Rakyat Umum.


Saat itu mantan Presiden Abdullah Saleh yang menjadi Ketum Partai Kongres Rakyat Umum masih mendukung Houthi sebelum akhirnya dibunuh oleh Houthi sehingga lahirlah Partai Kongres versi Uni Emirat Arab pecahan dari Sanaa. Struktur partai ini dipimpin oleh anak-anak Abdullah Saleh.


Kelompo Houthi menyebut Al Islah sebagai partai penghianat begitu juga  pemerintah yang sah sebagai pemerintah penghianat yang dituduh sebagai kaki tangan AS dan Israel.

Istilah negara Islah kadang disebut juga sebagai negara ikhwan dengan tuduhan Islah yang dulu hanya partai underbow dari Partai Kongres atau koalisi minornya, merupakan perpanjangan tangan dari organisasi Ikhwanul Muslimin atau IM/MB yang sudah didubarkan di Mesir.


Partai Islah sendiri tidak merasa seperti itu dan banyak pengamat menilai bahwa itu salah kaprah.

Jika dilihat dari pendirinya, Partai Islah didirikan oleh tokoh yang ayahnya dulu merupakan oposisi yang dieksekusi Raja Syiah Zaidiyah dulu sebelum berubah menjadi republik.

Secara historis Partai Islah adalah partai Zaidi yang banyak kadernya Sunni.

Walau begitu, Dewan Transisi Selatan (STC) yang menjadi pemerintahan de facto di Yaman Selatan menyebut 'negara Islah' ini sebagai 'negara pembangkang' karena seringnya terjadi penolakan atas kebijakan pemerintah yang sah khususnya jika terjadi rotasi pejabat.



Baik Islah dan STC merupakan koalisi yang mendukung pemerintah yang sah.

Sebagai akibatnya, pemerintahan STC disebut juga oleh lawan politiknya sebagai pemerintahan separatis atau Hukumah Infishaliyah.

STC sendiri menyebut diri mereka dewan transisi atau Intiqaliyah.

Sementata itu kelompok Houthi menyebut STC sebagai tentara bayaran atau murtazaqah.
Share on Google Plus

About Admin

Berita Dekho (www.beritadekho.com) merupakan media nasional yang pada awalnya didirikan untuk mempromosikan potensi alumni Indonesia yang pernah kuliah dan menimba ilmu di India dan negara-negara Asia Selatan. Lihat info selanjutnya di sini

0 comments:

Post a Comment

loading...