Houthi Sesalkan STC Yaman Beri Kendali Aden ke Pemerintah

Seorang pemimpin di pemerintahan Sana'a bentukan Houthi mengeluarkan peringatan kepada Dewan Transisi Selatan (STC) yang menjadi pemerintahan de facto Yaman Selatan setelah memberikan kendali keamanan Aden, ibukota sementara Yaman, kepada pasukan pemerintah.

Sebelumnya dilaporkan, milisi Perlawanan Nasional yang dipimpin Brigjen Tarik Saleh telah menempatkan pasukannya di beberapa objek vital Aden termasuk istana negara dan kantor Badan Keamanan Nasional yang dipimpin adiknya Ammar Saleh.

Tarik Saleh yang merupakan kemenakan mantan Pesiden Abdullah Saleh yang dibunuh kelompok Houthi kini duduk sebagai anggota dewan presidium Yaman (PLC) yang diketuai Presiden Rashad Al Alimi.


Seorang anggota Biro Politik gerakan Ansarullah atau kelompok Houthi di Yaman, Muhammad Al-Bakhiti, menjelaskan bahwa kebijakan STC yang dipimpin Presiden Aidaros Al Zubaidi ini akan menjauhkan mereka dari tujuan membentuk kembali Negara Yaman Selatan.

Baik STC maupun Perlawanan Nasional merupakan bagian dari koalisi pemerintah memerangi kelompok Houthi. Mayjen Aidaros Al Zubaidi juga anggota PLC.

STC menguasai Aden setelah sebelumnya mengusir pasukan pemerintah pro Islah pada era Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi. Namun STC kemudian mendukung pemerintah usai perjanjian Riyadh.

Sebagai bagian dari koalisi pemerintah STC merupakan musuh Houthi dan saat ini masih bertempur di front Yafa. Houthi menduga, pemerintah menarik pasukan STC dari Aden untuk dipindahkan ke garis depan melawan Houthi di provinsi Dhalae tersebut.

Sebelumnya, STC juga mendesak pasukan pemerintah di Kodam I Hadramaut yang diduga pro Islah dipindahkan ke front Marib untuk mempercepat proses memperebutkan kembali Sanaa dari tangan Houthi.


Diduga, baik milisi STC maupun Islah termasuk milisi Tarik Saleh tidak akan mau perang habis-habisan melawan Houthi kecuali permintaan mereka dikabulkan pemerintah.

STC mensyaratkan jika Houthi kembali diusir dari Sanaa maka STC harus diberikan kebebasan untuk memerdekakan diri sebagaimana tujuan awal pendirian organisasinya.

Share on Google Plus

About Admin

Berita Dekho (www.beritadekho.com) merupakan media nasional yang pada awalnya didirikan untuk mempromosikan potensi alumni Indonesia yang pernah kuliah dan menimba ilmu di India dan negara-negara Asia Selatan. Lihat info selanjutnya di sini

0 comments:

Post a Comment

loading...