Ketika Masjid Biru Yerevan Kembali Jadi Rebutan Warganet Armenia dan Azerbaijan

Sebuah Masjid Biru di Yerevan kembali menjadi polemik antara warganet Armenia dan Azerbaijan usai mendapat kunjungan dari anggota parlemen Azerbaijan.

Menurut warganet Armenia, masjid tersebut merupakan warisan Dinasti Persia Afsharid dan bukan milik Azerbaijan.

Sementara itu menurut warga Azerbaijan, masjid biru tersebut merupakan masjid yang dibangun pemerintahan Erivan Khanate yang tunduk kepada Afsharid.

Nama Erivan sendiri merupakan nama yang identik dengan Persia Islam yang kini diabadikan menjadi nama Yerevan. Menurut mereka ini membuktikan bahwa seluruh wilayah Armenia sekarang merupakan wilayah orang Islam dengan sistem pemerintahan Islam.


Sebelum dikuasai Rusia Khananate Erivan atau Yerevan memang merupakan wilayah Afsharid Persia yang didirikan oleh dinasti Turkmen yang dekat dengan suku Azeri.

Pasukan Afsharid terdiri dari berbagai suku bangsa termasuk Armenia yang kemudian banyak ditempatkan di Erivan melawan agresi Rusia.

Namun belakangan Khanatae Erivan dikuasai Rusia dan warga Kristen Armenia eks Afsharid tersebut dijadikan penguasa dan mengubah nama geogragi menjadi Armenian Oblast yang hingga kini menjad negara Armenia usai Uni Soviet bubar.

Orang Armenia sendiri telah menghancurkan ratusan masjid di bekas wilayah Afsharid kecuali Masjid Biru yang diserahkan kepada Iran pengelolaannya.


Menurut warga Azerbaijan, pengelolaan Masjid Biru tersebut seharusnya diberikan kepada Azerbaijan yang pernah berdiri sebentar sebelum akhirnya menjadi bagian dari wilayah Soviet.

Share on Google Plus

About Admin2

Berita Dekho (www.beritadekho.com) merupakan media nasional yang pada awalnya didirikan untuk mempromosikan potensi alumni Indonesia yang pernah kuliah dan menimba ilmu di India dan negara-negara Asia Selatan. Lihat info selanjutnya di sini

0 comments:

Post a Comment

loading...