Perpecahan itu juga terlihat saat Uni Emirat Arab, India dan Tiongkok memilih abstain untuk mengutuk invasi tersebut yang tentunya diveto oleh Rusia sebagai negara tetap DK PBB.
Namun di luar itu, netizen Irak menyatakan bahwa apa yang dialami oleh Ukraina saat ini mirip dengan apa yang dialami Iran saat invasi oleh AS dkk.
Bahkan saat itu, tahun 2003, pasukan Ukraina ikut mendukung invasi AS ke Irak dan mendapat jatah menguasai Irak Tengah selama sepuluh tahun.
Beberapa netizen India juga melakukan kalkulasi dan memilih tidak mendukung posisi Ukraina karena dinilai terlalu banyak membantu Pakistan yang menjadi musuh bebuyutannya.
Ukraina memang ikut memajukan industri roket dan tank Pakistan. India dan Tiongkok lebih pro kepada Rusia meski India merupakan anggota QUAD bersama AS, Jepang dan Australia memusuhi Tiongkok.
Beijing juga serba salah karena Ukraina sebenarnya banyak membantu industri pertahanan Tiongkok. Salah satu kapal induk Tiongkok bahkan dibeli dari Kyiv.
0 comments:
Post a Comment