Ketika Rusia Bermain Tiga Kaki di Suriah, Mendukung Rejim dan Oposisi Kurdi

Rusia memainkan politik yang cukup membingungkan di Suriah walau di beberapa media disebut bahwa Moskow merupakan pendukung utama rejim Bashar Al Assad.

Namun sebenarnya posisi Rusia dapat disebut bermain tiga kaki untuk kepentingan negaranya.

Posisi dominan yang dimainkan oleh Rusia adalah sebagai pendukung rejim yang juga dilakukan oleh Iran dan kempok Hezbollah dari Lebanon.

Akan tetapi Rusia juga disinyalir main mata dengan Israel untuk membendung pengaruh pesaingnya Iran dan sekaligus Hezbollah.


Serangan udara Israel yang kerap terjadi ke Suriah diyakini dilakukan atas persetujuan Rusia di belakang layar. Serangan itu kerap menimbulkan korban jiwa pada personel Iran dan Hezbollah.

Lebih dari itu, Rusia juga menjadi hubungan mesra dengan pemerintahan SDC/SDF/AANES yang berlawan dengan Bashar Al Assad, meski kelompok Kurdi ini juga mendapat dukungan penuh dari AS dan koalisinya dari NATO.

Posisi SDF ini cukup unik karena didukung oleh dua negara adidaya sekaligus yaitu Rusia dan AS.

Dalam narasi politiknya, SDF mempunyai posisi yang antagonis kepada Turki meski SDF bekerja sama dengan NATO dalam menjalankan proyek-proyek keamanan.

Bagi Turki, SDF adalah buatan PKK, kelompok pemberontak dan dianggap teroris oleh Ankara.

Share on Google Plus

About Admin2

Berita Dekho (www.beritadekho.com) merupakan media nasional yang pada awalnya didirikan untuk mempromosikan potensi alumni Indonesia yang pernah kuliah dan menimba ilmu di India dan negara-negara Asia Selatan. Lihat info selanjutnya di sini

0 comments:

Post a Comment

loading...