![]() |
ilustrasi |
BeritaDEKHO - Teknologi satu ini memang sudah digunakan oleh beberapa negara di Eropa dan Amerika. Di Asia, Kuala Lumpur menjadi salah satu negara yang menggunakan teknologi gorong-gorong raksasa atau dikenal juga sebagai SMART Tunnel (Stormwater Management and Road Tunnel). (sumber)
Dilansir dari situs resminya, teknologi gorong-gorong raksasa atau SMART ini sudah dipakai di Kuala Lumpur sejak tahun 2007 lalu. Tujuannya jelas untuk mengatasi masalah banjir yang meresahkan.
Gorong-gorong raksasa ini dibangun tepat di pusat Kuala Lumpur dengan panjang membentang 9,7 kilometer. Menjadikannya sebagai gorong-gorong terpanjang di Asia Tenggara.
Teknologi ini menghubungkan Sungai Klang di tengah kota dengan Sungai Kerayong di pinggiran kota Kuala Lumpur. Dengan sistem jelas, air yang menyebabkan banjir akan dialirkan ke Sungai Klang sebelum kemudian dialirkan kembali ke laut melalui Port Klang.
Super canggih, tidak hanya berguna untuk mengatasi masalah banjir, SMART Tunnel ini juga mampu mengatasi macet. Hal ini karena desain tunnel yang terdiri dari 3 tingkat. Paling bawah untuk air dan 2 tingkat lainnya untuk jalan tol.
Saat banjir parah datang, tingkat kedua dari SMART Tunnel ini akan berfungsi untuk mengaliri air. Jika banjir yang terjadi semakin parah, tunnel di tingkat ketiga atau yang paling atas akan berubah menjadi saluran air. Dengan begini, proses untuk mengatasi banjir semakin cepat dilakukan.
Tentu saja saat SMART Tunnel ini beralih fungsi, jalan tol yang digunakan akan ditutup sementara waktu. Ketika kemudian banjir yang terjadi telah surut, gorong-gorong tersebut akan dibersihkan untuk kembali berfungsi seperti semula.
Pemerintah Kuala Lumpur percaya untuk mengatasi banjir, air yang berlebihan tersebut bisa dialirkan kembali ke laut tanpa menimbulkan masalah banjir di lokasi lainnya.
Untuk solusi banjir dan sistem drainase yang jelas, teknologi gorong-gorong raksasa atau SMART Tunnel ini bisa menjadi pilihan. (adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
0 comments:
Post a Comment