Taspen Bakal Geber Investasi Infrastruktur di 2020

ilustrasi



BeritaDEKHOPT Taspen (Persero) berencana menambah investasi di sektor infrastruktur pada 2020 untuk mencapai target pertumbuhan kinerja yang dipatok naik 20 persen dari capaian 2019. Investasi dua sektor infrastruktur dinilai masih lebih baik secara return di samping investasi di pasar modal. (baca)

"Dua tahun terakhir infrastruktur lebih bagus prospeknya sehingga kami lihat Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) lebih berkembang," kata Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro ditemui saat meluncurkan logo baru Taspen di kantor pusat PT Taspen, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Desember 2019.

Pengembangan invetasi sektor infrastruktur tersebut akan difokuskan di anak usaha Taspen Life. Capaian kinerja yang terus tumbuh dinilai akan memudahkan Taspen untuk melakukan ekspansi bisnis selain tugas utama menjalankan pelayanan asuransi tabungan hari tua dan dana pensiun Pegawai Negeri Sipil.

"Kami kan selama ini sudah membiayai kurang lebih 20 proyek infrastruktur dan kita lihatnya jangan lupa secara bisnis, jadi bukan penugasan, tapi kami lihat sebagai peluang bisnis," ungkapnya.

Adapun Taspen Life melaporkan pendapatan premi sebesar Rp1,17 triliun pada kuartal III-2019. Pertumbuhan tersebut dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan Rp369 miliar pada kuartal III-2018.

Pendapatan premi tersebut disumbang pertumbuhan premi asuransi kumpulan sebesar 204,45 persen dan premi asuransi individu yang meningkat 300,45 persen dari tahun lalu. Pertumbuhan premi asuransi individu yang cukup signifikan meningkatkan jumlah polis/peserta asuransi individu sebesar 1.709 persen dibandingkan tahun lalu.

Taspen Life membukukan hasil investasi sebesar Rp205 miliar pada kuartal III-2019, tumbuh 18,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp172 miliar. Total pendapatan tumbuh 161,75 persen menjadi Rp1,36 triliun dari Rp521 miliar pada kuartal III 2018.

Sektor laba tumbuh 114,42 persen dari September 2018 sebesar Rp39 miliar menjadi Rp84 miliar pada September 2019. Hal yang mendorong kinerja Taspen Life di kuartal III-2019 ini lantaran terus meningkatkan sinergi dengan induk perusahaan selain adanya perluasan pangsa pasar.

Total aset tercatat tumbuh 26,35 persen menjadi Rp 4,37 triliun pada kuartal III-2019. Pertumbuhan tersebut sebagian besar bersumber dari pertumbuhan Aset Investasi sebesar 34,06 persen dari Rp 3,14 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp 4,21 triliun pada 2019.

Sampai dengan kuartal III-2019, Taspen telah membayarkan klaim kepada peserta sebesar Rp329,84 miliar. Komposisi pembayaran klaim tersebut yaitu klaim habis kontrak 65 persen, klaim meninggal dunia 31 persen, dan klaim surrender empat persen. (adm)

Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH 
Share on Google Plus

About peace

Berita Dekho (www.beritadekho.com) merupakan media nasional yang pada awalnya didirikan untuk mempromosikan potensi alumni Indonesia yang pernah kuliah dan menimba ilmu di India dan negara-negara Asia Selatan. Lihat info selanjutnya di sini

0 comments:

Post a Comment

loading...