"*Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun ..telah wafat Ust. Dihyatun Masqon suami ustadzah Rosda Diana..telah wafat di RSPAD Jakarta. Semoga sakitnya telah menawar dosa-dosanya dan mengantarkan almarhum ke jannatul firdaus.*," tulis Bang Sanudin yang juga merupakan alumni Universitas Lucknow, Uttar Pradesh, India, mem-forward pesan.
Ust Dihya merupakan sosok guru yang dikagumi santri-santrinya.
"Ust. Dihya pernah mengajar saya waktu di Gontor. Berliau sangat hebat orator ulung," tulis Didip Diandra, alumnus India yang lain di grup Whatsapp Alumni India dan Asia Selatan.
Sementara itu alumnus Aligarh Muslim University (AMU), KH Ahmad Taufik, MA, pengasuh Pondok Pesantren Ibadurrahman Cileungsi mengatakan almarhum akan disemayamkan di Universitas Darussalam (UNIDA), Gontor.
"Jenazah mas dihya akan diberangkatkan dr suta jam 18.00 dgn pesawat Lion, tiba disolo jam 19.00. Di solatkan di Mtg jam 21.00. Langsung ke unida tiba jam 11.30 . Di semayamkan di masjid unida. Di solatkan di masjid unida tgl 1 maret jam 4.30. Jam 6. 00 jenazah di bawa ke kantor pimpinan. Di solatkan oleh keluarga, di solatkan di masjid gontor jam 8.00. Do makamkan jam 9.00.smg semuanya lancar. Amin," tulisanya yang juga merupakan alumni Gontor.
JMI telah banyak melahirkan tokoh-tokoh berpengaruh di Indonesia di berbagai bidang. Di antaranya Prof HM Hasballah Thaib MA PhD dari UMN Al Washliyah, DR Aminullah dari Universitas Sumatera Utara, M. Yusuf Marbun, MA dari Humbang Hasundutan dan lain-lain.
Www.beritadekho.com turut berduka atas wafatnya guru dan teman yang baik. Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggal selalu tabah, tawakkal dan ikhlas...Aamiin. (adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
0 comments:
Post a Comment