Falcon Heavy Berhasil Diluncurkan, Ini Manfaatnya Bagi Peradaban Manusia

BeritaDEKHO - Roket terbesar SpaceX Falon Heavy berhasil diluncurkan. Keberhasilan ini membuka pintu lebar-lebar untuk eksplorasi bulan dan mars.

Apalagi ini didanai oleh swasta, sehingga beban politik untuk menjadikan manusia spesies antar planet lebi keci. Begini beritanya dari DW

SpaceX sukses luncurkan roket besar Falcon Heavy dari stasiun antariksa Kennedy Space Center di Cape Canaveral AS. Ini merupakan ujicoba perdana bagi misi penerbangan ambisius menuju planet Mars.

Proyek ambisius itu digagas Elon Musk, pemilik pabrik mobil listrik Tesla dan perusahaan ruang angkasa swasta SpaceX. Proyek bernilai ratusan juta US Dolar itu juga merancang roket peluncur Falcon Heavy untuk bisa digunakan ulang berkali-kali.

Roket raksasa Falcon Heavy dirakit dari tiga segmen roket pendorong atau booster, yang setelah peluncuran kembali ke platformya di Bumi. Dalam peluncuran ujicoba itu, dua roket bisa kembali dan mendarat mulus di platform. Sementara satu roket lagi dilaporkan tercebur ke samudra Atlantik dengan kecepatan lebih 480 km perjam.

Jarak selama ini menjadi hambatan terbesar eksplorasi alam semesta. Sebab itu peneliti di University of California serius mengembangkan sistem penggerak berbasis laser yang mampu membawa manusia ke Mars dalam waktu 30 hari dan wahana nirawak bahkan dalam 30 menit. Rahasianya sederhana, yakni sebuah layar dan laser berenergi tinggi

Yang juga unik, saat peluncuran roket Falcon Heavy mengangkut sebuah mobil sport Tesla berwarna merah. Di kursi pengemudi mobil itu didudukkan boneka seukuran manusia yang mengenakan busana luar angkasa terbaru SpaceX. Kampanye PR ini dikritik, karena dinilai akan menambah jumlah sampah luar angkasa di orbit dekat bumi dengan sebuah mobil Tesla.

Dengan mengangkut mobil elektrik Tesla, CEO SpaceX Elon Musk ingin mendemonstrasikan kapasitas angkut roket Falcon yang mencapai 17.000 kilogram dalam misi ke planet merah. Target ambisius Musk adalah, hingga tahun 2062 menerbangkan sejuta manusia ke planet Mars. Apakah penerbangan ulang alik atau hanya "one way" masih jadi rahasia CEO SpaceX itu. (adm)

Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH 
Share on Google Plus

About peace

Berita Dekho (www.beritadekho.com) merupakan media nasional yang pada awalnya didirikan untuk mempromosikan potensi alumni Indonesia yang pernah kuliah dan menimba ilmu di India dan negara-negara Asia Selatan. Lihat info selanjutnya di sini

0 comments:

Post a Comment

loading...