BeritaDEKHO - Untuk pertamakalinya sejak hampir satu abad ilmuwan menemukan spesies baru kera besar di Sumatera. Namun populasi Orangutan Tapanuli di hutan Batang Toru yang cuma berjumlah 800an itu terancam oleh aktivitas manusia.
Selama berabad-abad kelompok orangutan di hutan Batang Toru di Tapanuli hidup terisolir dari satwa sejenis yang hidup di Sumatera dan Kalimantan. Kini ilmuwan menemukan kera besar yang populasinya hanya berkisar 800 ekor tersebut sebagai spesies orangutan baru dan diberi nama Pongo Tapanuliensis.
Orangutan Tapanuli adalah penemuan spesies kera besar teranyar sejak hampir satu abad terakhir.
Dalam publikasinya di jurnal ilmiah Current Bilogy, ilmuwan mencatat habitat Orangutan Tapanuli kian terdesak oleh aktivitas manusia. Mereka hidup terpisah-pisah dalam kelompok kecil. Salah satu keunikan terbesar adalah bahwa secara taksonomi Orangutan Tapanuli lebih dekat dengan Orangutan Kalimantan ketimbang satwa sejenis yang hidup di Sumatera. (sumber/adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
Selama berabad-abad kelompok orangutan di hutan Batang Toru di Tapanuli hidup terisolir dari satwa sejenis yang hidup di Sumatera dan Kalimantan. Kini ilmuwan menemukan kera besar yang populasinya hanya berkisar 800 ekor tersebut sebagai spesies orangutan baru dan diberi nama Pongo Tapanuliensis.
Orangutan Tapanuli adalah penemuan spesies kera besar teranyar sejak hampir satu abad terakhir.
Dalam publikasinya di jurnal ilmiah Current Bilogy, ilmuwan mencatat habitat Orangutan Tapanuli kian terdesak oleh aktivitas manusia. Mereka hidup terpisah-pisah dalam kelompok kecil. Salah satu keunikan terbesar adalah bahwa secara taksonomi Orangutan Tapanuli lebih dekat dengan Orangutan Kalimantan ketimbang satwa sejenis yang hidup di Sumatera. (sumber/adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
0 comments:
Post a Comment