Garda Nuku merupakan Organisasi yang di dalamnya terdapat berbagai aktifis-aktifis yang berkecimpung di organisasi dan Garda Nuku lebih banyak orentasi ke hal-hal yg berkaitan dengan budaya, sejarah makanya organisasi ini lebih banyak menggali tentang tradisi, nilai-nilai luhur dan Garda Nuku merupakan kearifan lokal yang harus kita pelihara.
Garda Nuku Mencoba merubah satu mindset baru di organisasi ini bahwa Nuku itu bukan hanya milik Tidore tapi Nuku itu milik Maluku Kieraha dan milik Indonesia karena Nuku di tetapkan sebagai pahlawan nasional berdasarkan keputusan presiden tahun 1995.
pentas utama dalam Nuku World Festival ini yakni Dabus/taji besi yang saat ini sudah mulai memudar dan hampir punah.
Dabus/Taji Besi ini digelar secara masal dan melibatkan Joguru dari empat kesultanan di Maluku Utara yaitu Kesultanan Ternate, Kesultanan Tidore, Kesultanan Bacan dan Kesultanan Jailolo.
Filosofi dabus ini sendiri yaitu bagaimana bentuk pengorbanan para leluruh untuk daerah cukup besar sehingga pergelaran ini merupakan bentuk ritual di Maluku Kieraha untuk mengenang pengorbanan para leluhur.
Konsolidasi kebudayaan yang melibatkan 4 kesultanan di Maluku Utara ini dengan tujuan agar para pemimpin daerah di Maluku Utara bersama-sama dengan 4 kesultanan bersatu mengokohkan daerah dan membangun Maluku utara agar lebih maju.
Dabus masal yang digelar sangat menyentuh para masyarakat hal ini dapat di lihat begitu pentingnya ritual Taji Besi demi membangkitkan nilai-nilai budaya di Maluku Kieraha. (sumber/adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
0 comments:
Post a Comment