BeritaDEKHO - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence berjanji akan kembali mengirim astronot Negeri Paman Sam ke bulan kemudian ke Mars dalam beberapa tahun mendatang. Janji itu disampaikan Pence saat menghadiri pertemuan Dewan Luar Angkasa Nasional AS di Museum Antariksa dan Dirgantara Nasional, Washington."Kami akan mengembalikan astronot Amerika ke bulan, tidak hanya meninggalkan jejak kaki dan bendera, tapi untuk membangun fondasi, kami perlu mengirim orang Amerika ke Mars dan sekitarnya," kata Pence sebagaimana dikutip dari Telegraph, Sabtu (7/10/2017).
Pernyataan Pence segera mendapat respons positif. NASA dan para pimpinan industri antariksa AS mengatakan, mereka telah membangun sebuah pesawat untuk mencapai tujuan itu. Mereka berjanji dalam jangka lima tahun, astronot AS akan dapat bekerja di sekeliling bulan.
Presiden perusahaan antariksa Orbital ATK, David Thompson mengatakan, kapsul Orion milik NASA dan roket Space Launch System ukuran raksasa akan siap dalam beberapa tahun mendatang, sehingga terbang mengelilingi bulan dan bahkan membuat sebuah pos penjelajahan yang mengorbit di bulan akan dapat dilakukan. Namun, Thompson mengatakan, pendaratan bulan akan memakan waktu lebih lama. Sementara CEO perusahaan pembuat roket Blue Origin, Bob Smith mengatakan perusahaannya bisa menyelesaikan program pendarat bulan dalam waktu lima tahun.
Sejak pendaratan Apollo 17 pada Desember 1972, hanya 12 orang yang pernah menjejakkan kaki mereka di bulan, semuanya berasal dari AS.
Janji untuk mengembalikan astronot AS ke bulan juga pernah diucapkan pemimpin AS sebelumnya. Presiden George H.W. Bush dan putranya George W. Bush pernah mengusulkan misi serupa, Presiden Barack Obama menempatkan pengiriman manusia ke Mars sebagai prioritas pertama dalam misi ruang angkasanya, namun semuanya mengalami kendala dalam pendanaan.
"Apakah janji itu akan terjadi? Siapa yang tahu? Saya merasa telah kecewa berkali-kali sehingga saya tidak bersemangat," kata Roger Launius, seorang sejarawan antariksa.
Dewan Luar Angkasa Nasional AS didirikan pertama kali pada 1989 pada masa pemerintahan George H.W. Bush sebelum dibubarkan pada 1993. Presiden Donald Trump kemudian membangkitkan kembali dewan tersebut melalui sebuah perintah eksekutif pada 30 Juni 2017 dan menunjuk Mike Pence sebagai ketuanya. (sumber/adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
Pernyataan Pence segera mendapat respons positif. NASA dan para pimpinan industri antariksa AS mengatakan, mereka telah membangun sebuah pesawat untuk mencapai tujuan itu. Mereka berjanji dalam jangka lima tahun, astronot AS akan dapat bekerja di sekeliling bulan.
Presiden perusahaan antariksa Orbital ATK, David Thompson mengatakan, kapsul Orion milik NASA dan roket Space Launch System ukuran raksasa akan siap dalam beberapa tahun mendatang, sehingga terbang mengelilingi bulan dan bahkan membuat sebuah pos penjelajahan yang mengorbit di bulan akan dapat dilakukan. Namun, Thompson mengatakan, pendaratan bulan akan memakan waktu lebih lama. Sementara CEO perusahaan pembuat roket Blue Origin, Bob Smith mengatakan perusahaannya bisa menyelesaikan program pendarat bulan dalam waktu lima tahun.
Sejak pendaratan Apollo 17 pada Desember 1972, hanya 12 orang yang pernah menjejakkan kaki mereka di bulan, semuanya berasal dari AS.
Janji untuk mengembalikan astronot AS ke bulan juga pernah diucapkan pemimpin AS sebelumnya. Presiden George H.W. Bush dan putranya George W. Bush pernah mengusulkan misi serupa, Presiden Barack Obama menempatkan pengiriman manusia ke Mars sebagai prioritas pertama dalam misi ruang angkasanya, namun semuanya mengalami kendala dalam pendanaan.
"Apakah janji itu akan terjadi? Siapa yang tahu? Saya merasa telah kecewa berkali-kali sehingga saya tidak bersemangat," kata Roger Launius, seorang sejarawan antariksa.
Dewan Luar Angkasa Nasional AS didirikan pertama kali pada 1989 pada masa pemerintahan George H.W. Bush sebelum dibubarkan pada 1993. Presiden Donald Trump kemudian membangkitkan kembali dewan tersebut melalui sebuah perintah eksekutif pada 30 Juni 2017 dan menunjuk Mike Pence sebagai ketuanya. (sumber/adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
0 comments:
Post a Comment