BeritaDEKHO - Salah satu objek wisata di Yordania yang cukup terkenal adalah Gunung Nebo yang menjadi salah satu saksi sejarah perjalanan hidup Nami Musa a.s.
Sebuah video #Parpakkat (lihat) berikut ini menggambarkan keindahan alam Gunung Nebo dari berbagai sisi. Perjalanan dilakukan oleh kel. H. Julkifli Marbun, MA yang juga merupakan alumni India.
Gunung Nebo adalah sebuah bukit padang pasir yang terletak sekitar 40 km dari Barat Daya Kota Amman. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 817 meter atau 2680 kaki di atas permukaan laut. Banyak sejarawan Barat mengaku bahwa gunung ini adalah tempat di mana Nabi Musa mengadakan perjanjian dengan Allah. Umat Kristen pun mengklaim bahwa bukit ini merupakan area suci bagi mereka, karena tempat ini termaktub dalam Taurat, “Musa melakukan perjalanan dari Maabba mendaki Gunung Nebo yang jaraknya satu fasakh, maka di situlah Tuhan memperlihatkan zat-Nya ke seluruh penjuru bumi, maka berkatalah Tuhan jangan kau ke sana (Al Quds).” Demikianlah yang termaktub dalam Taurat.
Dalam literatur Islam, terdapat Hadis Shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, pada hadis tersebut menjelaskan tentang tempat di mana Nabi Musa a.s. wafat. Namun gunung itu tidak disebut dengan nama Nebo melainkan bukit di gurun pasir yang merah, dalam hadis tersebut dikisahkan tentang Nabi Musa yang memukul malaikat Maut menjelang akhir hanyatnya, peristiwa itu terjadi ketika malaikat datang ke rumahnya dengan sosok yang tidak dikenali oleh beliau. Kemudian Malaikat Maut tersebut menyampaikan peristiwa ini kepada Allah, lantas Allah memerintahkan malaikat agar berkata kepada Musa a.s. untuk meletakkan telapak tangannya di atas punggung sapi jantan, maka setiap bulu yang ditutupi oleh telapak tangannya merupakan satu tahun kehidupannya di dunia.
Kemudian Nabi Musa a.s. memohon kepada Allah agar didatangkan ajalnya saat itu juga tanpa pengunduran waktu. Rasulullah pernah bersabda sebagaimana hadis dari jalur riwayat Abu Hurairah, “Seandainya aku di sana, maka sungguh akan aku perlihatkan kepada kalian kuburan Musa, (yaitu) di sebelah jalan di bukit gundukan pasir merah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Mengenai gundukan pasir merah, sebagian sejarawan mengaitkan itu adalah gunung yang saat ini dikenal dengan nama Gunung Nebo. Karena ketika Nabi Musa a.s. memohon kepada Allah untuk dicabut nyawanya, ia melemparkan batu ke arah Baitul Maqdis. Atas dasar inilah dinyatakan bahwa gundukan pasir merah itu adalah Gunung Nebo, karena dari puncaknya kita dapat melihat Baitul Maqdis yang seolah jaraknya tidak jauh dari gunung ini.
Kendati demikian banyak juga para pakar mempersoalkan mengenai gunung yang dimaksud dalam taurat adalah Gunung Nebo, karena ada yang menyatakan bahwa makam Nabi Musa a.s. terletak 11 km dari Selatan Yerikho dan 20 km dari sebelah Timur Yerussalam di Gurun Yedea. Meskipun ada pengakuan bahwa di Gunung Nebo inilah tempat Nabi Musa a.s. dimakamkan, namun tidak ada penjelasan yang rinci mengenai titik letak makam Nabi Musa a.s. Dalam hadis disebutkan hanya gundukan pasir yang berwarna merah yang letaknya dengan Baitul Makdis.
Jika anda dapat mengunjungi tempat ini, maka dapatlah anda saksikan kebesaran Allah SWT dalam bentuk ciptaannya yang indah. Cuaca yang cerah, menjelaskan penglihatan kita saat berada di puncak gunung ini. (berbagi sumber/adm)
Berikut videonya:
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
Sebuah video #Parpakkat (lihat) berikut ini menggambarkan keindahan alam Gunung Nebo dari berbagai sisi. Perjalanan dilakukan oleh kel. H. Julkifli Marbun, MA yang juga merupakan alumni India.
Gunung Nebo adalah sebuah bukit padang pasir yang terletak sekitar 40 km dari Barat Daya Kota Amman. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 817 meter atau 2680 kaki di atas permukaan laut. Banyak sejarawan Barat mengaku bahwa gunung ini adalah tempat di mana Nabi Musa mengadakan perjanjian dengan Allah. Umat Kristen pun mengklaim bahwa bukit ini merupakan area suci bagi mereka, karena tempat ini termaktub dalam Taurat, “Musa melakukan perjalanan dari Maabba mendaki Gunung Nebo yang jaraknya satu fasakh, maka di situlah Tuhan memperlihatkan zat-Nya ke seluruh penjuru bumi, maka berkatalah Tuhan jangan kau ke sana (Al Quds).” Demikianlah yang termaktub dalam Taurat.
Dalam literatur Islam, terdapat Hadis Shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, pada hadis tersebut menjelaskan tentang tempat di mana Nabi Musa a.s. wafat. Namun gunung itu tidak disebut dengan nama Nebo melainkan bukit di gurun pasir yang merah, dalam hadis tersebut dikisahkan tentang Nabi Musa yang memukul malaikat Maut menjelang akhir hanyatnya, peristiwa itu terjadi ketika malaikat datang ke rumahnya dengan sosok yang tidak dikenali oleh beliau. Kemudian Malaikat Maut tersebut menyampaikan peristiwa ini kepada Allah, lantas Allah memerintahkan malaikat agar berkata kepada Musa a.s. untuk meletakkan telapak tangannya di atas punggung sapi jantan, maka setiap bulu yang ditutupi oleh telapak tangannya merupakan satu tahun kehidupannya di dunia.
Kemudian Nabi Musa a.s. memohon kepada Allah agar didatangkan ajalnya saat itu juga tanpa pengunduran waktu. Rasulullah pernah bersabda sebagaimana hadis dari jalur riwayat Abu Hurairah, “Seandainya aku di sana, maka sungguh akan aku perlihatkan kepada kalian kuburan Musa, (yaitu) di sebelah jalan di bukit gundukan pasir merah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Mengenai gundukan pasir merah, sebagian sejarawan mengaitkan itu adalah gunung yang saat ini dikenal dengan nama Gunung Nebo. Karena ketika Nabi Musa a.s. memohon kepada Allah untuk dicabut nyawanya, ia melemparkan batu ke arah Baitul Maqdis. Atas dasar inilah dinyatakan bahwa gundukan pasir merah itu adalah Gunung Nebo, karena dari puncaknya kita dapat melihat Baitul Maqdis yang seolah jaraknya tidak jauh dari gunung ini.
Kendati demikian banyak juga para pakar mempersoalkan mengenai gunung yang dimaksud dalam taurat adalah Gunung Nebo, karena ada yang menyatakan bahwa makam Nabi Musa a.s. terletak 11 km dari Selatan Yerikho dan 20 km dari sebelah Timur Yerussalam di Gurun Yedea. Meskipun ada pengakuan bahwa di Gunung Nebo inilah tempat Nabi Musa a.s. dimakamkan, namun tidak ada penjelasan yang rinci mengenai titik letak makam Nabi Musa a.s. Dalam hadis disebutkan hanya gundukan pasir yang berwarna merah yang letaknya dengan Baitul Makdis.
Jika anda dapat mengunjungi tempat ini, maka dapatlah anda saksikan kebesaran Allah SWT dalam bentuk ciptaannya yang indah. Cuaca yang cerah, menjelaskan penglihatan kita saat berada di puncak gunung ini. (berbagi sumber/adm)
Berikut videonya:
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
0 comments:
Post a Comment