Marketing yang baik adalah kuncinya. Seiring dengan berkembangnya marketing via media sosial, ternyata ada juga yang lebih menggali potensi sebuah komunitas.
Rif'at, pemilik sajian kuliner Soto Betmen, di Cafe Food Warehouse Bekasi, mengatakan penggunaan marketing dengan media sosial memang sangat dibutuhkan saat ini. Namun pendekatan dengan komunitas mempunyai dampak yang lebih besar, katanya Sabtu (12/8).
Untuk itu, waralaba Soto Betmen yang digagasnya, sengaja dibuat di tempat nongkrong kaula muda, seperti di Jalan Mayor Madmuin Hasibuan No. 6 Margahayu ini.
Menurutnya, bila pelanggan menikmati sajiannya, otomatis mereka akan mengunggahnya di Facebook, Instagram dll.
Selain pendekatan dengan komunitas, menurut pemilik merek waralaba ini, perlu inovasi dan kreativitas yang berkesinambungan untuk menjaga mood pelanggan.
"Banyak usaha kuliner yang ditinggalkan pelanggan, karena menunya itu-itu saja," katanya.
Dia menambahkan, Soto Betmen akan hadir dengan berbagai inovasi menyesuaikan dengan selera pelanggan terkini.
Soto Betmen menyajikan Soto Betawi Susu dan Gultik singkatan dari Gule Sapi Tikungan. Rif'at membuka kesempatan kerja sama dengan sistem waralaba dengan pemilik yang mempunyai tempat nongkrong kalangan komunitas. Dia dapat dihubungi di 085719220118.
"Slogannya, Soto Betawi Kekinian," jelasnya.
Andi, pemilik Cafe Food Warehouse, juga membenarkan hal itu di kesempatan yang berbeda.
"Saya tidak terlalu tekankan di media sosial, tapi pelanggan biasanya sudah men-tag tempat ini usai menyantap hidangan," katanya.
Walaupun begitu, lanjutnya, dia akan menyediakan staf yang khusus menghandle bidang promosi di media sosial.
Andi yang berpengalaman mengelola beberapa cafe ini, menambahkan beberapa pendekatan dan tawaran kepada komunitas akan lebih manjur meramaikan usahanya.
Dalam beberapa minggu sekali, beberapa pagelaran musik dibuat untuk tetap menarik minat para komunitas. (adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
0 comments:
Post a Comment