![]() |
H. Julkifli Marbun dari BeritaDekhoCom dan TobaPosCom bersama KH. DR Dedi Masri di Kompleks Darul Ilmi Murni, Medan |
Konferensi Wilayah (Konferwil) PWNU Sumut akan diadakan di Berastagi, Kabupaten Karo, pada 21-23 Juli 2017.
Selain pemilihan ketua, Konferwil juga akan membahas rencana pembangunan rumah sakit NU di Sumut.
Dorongan, doa dan motivasi agar DR Dedi maju dalam pemilihan dikutip dari akun Facebook H. Julkifli Marbun dari BeritaDekhoCom dan TobaPosCom yang bertemu dengan pimpinan Yayasan Darul Ilmi Murni itu baru-baru ini.
Walaupun begitu, dia menyatakan akan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Allah SWT dan peserta konferensi. Sebagai kader NU, dia siap memajukan organisasi dalam posisi apapun.
Semasa studi di pesantren, DR Dedi merupakan salah satu santri terbaik Pesantren Al Kautsar Al Akbar angkatan ketiga yang diasuh oleh Buya Ali Akbar Marbun yang juga merupakan Rais Syuriah PBNU dan Ketua Dewan Ulama Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI). Beliau juga pernah menjadi ketua PWNU Sumut di masa mudanya. (baca)
Ketua Dewan Pengurus Wilayah Sumut (DPW) Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) ini merupakan lulusan Universitas Al Azhar Kairo dan menyelesaikan program doktoralnya dari Universiti Sains Malaysia (USM).
Banyak yang berharap, bila terpilih, kepemimpinan dosen Ilmu Tafsir di Universitas Islam Negeri (UIN) Medan ini akan membawa perubahan besar dalam irama organisasi terbesar di Indonesia itu, khususnya, di wilayah Sumatera Utara.
Dikutip dari Analisadaily, panitia Konferwil diketuai oleh H Syahrial Tambunan dan H Takbir Siregar sebagai wakil, sementara Sekretaris Panitia adalah Abror Daud Faza.
Dalam sebuah pernyataan di kantor PWNU Sumut Jalan Sei Batanghari Medan. Syahrial Tambunan mengatakan, Konferwil mengusung tiga agenda besar yakni membentuk kepengurusan PWNU Sumut yang baru, menyusun program kerja, dan penyampaian sikap para ulama yang harus didukung oleh panitia.
Konferwil XVII NU Sumut akan berlangsung 21-23 Juli 2017 di Berastagi Cotage mengusung tema “Meneguhkan Islam Ahlusunnah wal Jamaah dalam Bingkai NKRI”. Acar ini akan diikuti dengan pertemuan 300 ulama NU membahas persoalan keumatan dan kenegaraan. Para peserta sudah mulai cek in pada 20 Juli, dan pada malamnya dilakukan pertemuan non formal.
Pembukaan Konferwil dilakukan pada 21 Juli pukul 14.00 WIB oleh Gubsu HT Erry Nuradi, dan diisi tausiah oleh Ketua Umum PBNU Prof Dr Said Aqil Siradz. Selanjutnya dilakukan sidang-sidang di antaranya laporan pertanggung jawaban kepengurusan PWNU Sumut, penyusunan program-program kerja, dan pemilihan kepengurusan PWNU Sumut lima tahun mendatang. (adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
0 comments:
Post a Comment