BeritaDEKHO - Emmanuel Macron, 39, presiden terpilih paling muda Perancis, punya kisah cinta tidak biasa. Bagaimana tidak, istrinya, Brigitte Trogneux, berusia lebih tua 25 tahun. Mereka bertemu saat Macron masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Trogneux adalah guru Macron.
Di banyak negara, hubungan dengan beda usia seperempat abad, bisa jadi dianggap skandal, melanggar norma sosial. Tapi tidak bagi Perancis. Itu kisah romantis.
Bahkan, fokus perhatian publik saat Macron menang di putaran pertama Pemilu Perancis, langsung mengacu pada Trogneux, sang calon ibu negara.
Kisah cinta keduanya langsung menghiasi sampul majalah dan jadi berita utama di tabloid-tabloid Perancis.
Trogneux, 64, bertemu Macron saat mengajar di sebuah SMA di Kota Amiens. Waktu itu, di usia 16 tahun, Macron dengan berani bersumpah akan menikahi sang guru, yang berusia 41 tahun.
Tentu saja niat itu ditentang orang tua Macron. Apalagi, pada saat itu, Trogneux sudah menikah dan punya tiga orang anak.
Ayah Macron bahkan meminta Trogneux untuk menjauhi putranya. Dia menjawab sembari berurai air mata, “saya tidak bisa menjanjikan apapun.”
Kisah itu tercurah dalam buku yang akan segera diterbitkan tentang kisah cinta Macron-Trogneux oleh Anne Fulda, berjudul "Emmanuel Macron: A perfect young man”, mengutip Reuters. (sumber/adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
Di banyak negara, hubungan dengan beda usia seperempat abad, bisa jadi dianggap skandal, melanggar norma sosial. Tapi tidak bagi Perancis. Itu kisah romantis.
Bahkan, fokus perhatian publik saat Macron menang di putaran pertama Pemilu Perancis, langsung mengacu pada Trogneux, sang calon ibu negara.
Kisah cinta keduanya langsung menghiasi sampul majalah dan jadi berita utama di tabloid-tabloid Perancis.
Trogneux, 64, bertemu Macron saat mengajar di sebuah SMA di Kota Amiens. Waktu itu, di usia 16 tahun, Macron dengan berani bersumpah akan menikahi sang guru, yang berusia 41 tahun.
Tentu saja niat itu ditentang orang tua Macron. Apalagi, pada saat itu, Trogneux sudah menikah dan punya tiga orang anak.
Ayah Macron bahkan meminta Trogneux untuk menjauhi putranya. Dia menjawab sembari berurai air mata, “saya tidak bisa menjanjikan apapun.”
Kisah itu tercurah dalam buku yang akan segera diterbitkan tentang kisah cinta Macron-Trogneux oleh Anne Fulda, berjudul "Emmanuel Macron: A perfect young man”, mengutip Reuters. (sumber/adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
0 comments:
Post a Comment