BeritaDEKHO - The Guardian melaporkan bahwa ada sisi lain yang sering dilupakan media dalam konflik di Myanmar baik ke Rohingya maupun etnis lainnya.
Salah satunya adalah kepentingan bisnis dan penyerobotan tanah. Myanmar sejak beberapa tahun belakangan telah menjadi tujuan investasi yang penting bagi asing.
Berbagai proyek membutuhkan tanah dan itu diuntungkan dengan adanya konflik yang sudah lama terpelihara. (baca) Apalagi masyarakat minoritas Rohingya dikenal mempunyai kemampuan perdagangan yang ulung.
Ada dua tujuan dari konflik ini menurut media tersebut. Dengan melakukan pengusiran dan membakar rumah-rumah penduduk, pemerintah akan mudah mengadakan tanah dengan murah kepada korporasi, dan kedua, konflik antar agama akan meningkatkan kesadaran beragama kepada rakyat yang mayoritas. (adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
Salah satunya adalah kepentingan bisnis dan penyerobotan tanah. Myanmar sejak beberapa tahun belakangan telah menjadi tujuan investasi yang penting bagi asing.
Berbagai proyek membutuhkan tanah dan itu diuntungkan dengan adanya konflik yang sudah lama terpelihara. (baca) Apalagi masyarakat minoritas Rohingya dikenal mempunyai kemampuan perdagangan yang ulung.
Ada dua tujuan dari konflik ini menurut media tersebut. Dengan melakukan pengusiran dan membakar rumah-rumah penduduk, pemerintah akan mudah mengadakan tanah dengan murah kepada korporasi, dan kedua, konflik antar agama akan meningkatkan kesadaran beragama kepada rakyat yang mayoritas. (adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
0 comments:
Post a Comment