BeritaDEKHO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, dirinya sebenarnya berharap pemerintah pusat bisa menyampaikan permintaan khusus kepada Filipina untuk mengalihkan kuota haji yang tersisa dari negara tersebut di sela kunjungan Presiden Filipina Rodrigo Duterte ke Istana Merdeka, Jumat (9/9/2016).
“Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia layak mendapatkan jatah kuota haji negara Filipina yang sampai saat ini masih tersisa banyak. Rakyat Indonesia semua merindukan bisa pergi ke tanah suci,” ungkap Ganjar, Jumat sore dikutip dari tribunnews.com
Menurut Ganjar, pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden Duterte bisa menjadi momentum yang tepat untuk membicarakan penanganan haji yang berangkat secara ilegal, sekaligus membicarakan soal peluang mendapat pasokan kuota yang tersisa.
Indonesia dan Filipina, lanjutnya, hendaknya membuat aturan yang lebih jelas untuk koordinasi soal haji sehingga jika ke depan masih terjadi kasus serupa, langkah pencegahan bisa dilakukan.
"Kalau sekarang tidak memperbolehkan, maka harus ada kerjasama soal haji. Kalau ada WNI tidak berpasport Indonesia berangkat haji tolong ditolak, atau lapor ke kedutaan, sehingga negara sama-sama bisa melakukan kontrol dan advokasi. Kalau tidak, kasihan kan," tambahnya. (adm)
“Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia layak mendapatkan jatah kuota haji negara Filipina yang sampai saat ini masih tersisa banyak. Rakyat Indonesia semua merindukan bisa pergi ke tanah suci,” ungkap Ganjar, Jumat sore dikutip dari tribunnews.com
Menurut Ganjar, pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden Duterte bisa menjadi momentum yang tepat untuk membicarakan penanganan haji yang berangkat secara ilegal, sekaligus membicarakan soal peluang mendapat pasokan kuota yang tersisa.
Indonesia dan Filipina, lanjutnya, hendaknya membuat aturan yang lebih jelas untuk koordinasi soal haji sehingga jika ke depan masih terjadi kasus serupa, langkah pencegahan bisa dilakukan.
"Kalau sekarang tidak memperbolehkan, maka harus ada kerjasama soal haji. Kalau ada WNI tidak berpasport Indonesia berangkat haji tolong ditolak, atau lapor ke kedutaan, sehingga negara sama-sama bisa melakukan kontrol dan advokasi. Kalau tidak, kasihan kan," tambahnya. (adm)
0 comments:
Post a Comment