BeritaDEKHO - Pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2015 di 264 daerah di seluruh wilayah Indonesia berjalan dengan aman, lancar dan kondusif, Rabu (9/12).
"Proses pemungutan suara berjalan sesuai mekanisme yang telah ditentukan, kondusif. Kami harap pilkada di daerah lain juga berjalan dengan lancar," jelas Komisioner KPU RI, Ferry Kurnia Rizkiyansyah dalam keterangan pers pasca melakukan monitoring ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Dikutip dari kpu.go.id, Ferry menambahkan, dalam melakukan kunjungan ke TPS-TPS di Kota Tangsel, pihaknya juga mengundang perwakilan 14 negara, penggiat pemilu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam negeri dan perguruan tinggi untuk turut serta memantau jalannya pencoblosan pada pilkada yang pertama kali dalam sejarah Indonesia dilakukan secara serentak.
"EVP (Election Visit Program) ini penting untuk mengetahui bagaimana praktek pemilu di Indonesia. Sebagai ajang pembelajaran, dan Indonesia dapat menjadi contoh perkembangan demokrasi di dunia selain Amerika dan India," kata Ferry.
"Pemilihan Kota Tangsel ini karena dekat dengan ibukota dan tidak terlalu jauh," lanjutnya.
Terkait dengan Pilkada di tiga daerah yang diikuti oleh calon tunggal, Komisioner KPU lainnya, Sigit Pamungkas mengemukakan, belum ada laporan yang masuk ke KPU RI terkait penyelenggaraan pemungutan suara.
"Tidak ada laporan yang spesifik di 3 daerah tersebut. Mereka belum konsultasi kepada kita, itu artinya belum ada masalah yang signifikan," pungkasnya. (red2)
"Proses pemungutan suara berjalan sesuai mekanisme yang telah ditentukan, kondusif. Kami harap pilkada di daerah lain juga berjalan dengan lancar," jelas Komisioner KPU RI, Ferry Kurnia Rizkiyansyah dalam keterangan pers pasca melakukan monitoring ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Dikutip dari kpu.go.id, Ferry menambahkan, dalam melakukan kunjungan ke TPS-TPS di Kota Tangsel, pihaknya juga mengundang perwakilan 14 negara, penggiat pemilu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam negeri dan perguruan tinggi untuk turut serta memantau jalannya pencoblosan pada pilkada yang pertama kali dalam sejarah Indonesia dilakukan secara serentak.
"EVP (Election Visit Program) ini penting untuk mengetahui bagaimana praktek pemilu di Indonesia. Sebagai ajang pembelajaran, dan Indonesia dapat menjadi contoh perkembangan demokrasi di dunia selain Amerika dan India," kata Ferry.
"Pemilihan Kota Tangsel ini karena dekat dengan ibukota dan tidak terlalu jauh," lanjutnya.
Terkait dengan Pilkada di tiga daerah yang diikuti oleh calon tunggal, Komisioner KPU lainnya, Sigit Pamungkas mengemukakan, belum ada laporan yang masuk ke KPU RI terkait penyelenggaraan pemungutan suara.
"Tidak ada laporan yang spesifik di 3 daerah tersebut. Mereka belum konsultasi kepada kita, itu artinya belum ada masalah yang signifikan," pungkasnya. (red2)
0 comments:
Post a Comment