BeritaDEKHO - Melihat prestasi dan kredibiltas Irman Gusman, pada 10 April 2013 Presiden Republik Indonesia yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, pernah menawarkan Irman untuk mengikuti Konvensi Calon Presiden yang diadakan Partai Demokrat. Irman Gusman menjadi orang pertama yang diundang secara langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengikuti Konvensi Capres tersebut.
Melalui jargon “Maju Indonesiaku!” Irman Gusman berkontribusi memberikan gagasan kebangsaannya di dalam Konvensi Capres Partai Demokrat. Konsistensi dalam memperjuangkan rakyat, karir politik yang bersih, serta kecerdasan dan pengalamannya, menjadi modal potensial bagi Irman untuk meningkatkan peran sertanya dalam memperbaiki dan membangun bangsa sebagai Calon Presiden Republik Indonesia.
Berikut Boo Data Irman Gusman, dikutip dari pemilu.com dan irmangusman.com
Nama : Irman Gusman
Tempat lahir : Padang Panjang, Sumatera Barat
Tanggal lahir : 11 Februari 1962
Agama : Islam
Zodiak :
Hoby :
Kewarganegaraan : Indonesia
Biografi:
Irman mengenyam pendidikan di SD Negri 58 Padang, sempat duduk di SMA Don Bosco Padang selama setahun dan menamatkannya di SMA Negri 2 Padang. Setelah lulus SMA pada usia 17 tahun.
Irman melanjutkan kuliah di Jakarta dan mengambil jurusan Manajemen Perusahaan, Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia (FE UKI) Jakarta. Selama masa kuliah, Irman aktif di Senat dan berbagai organisasi di luar kampus seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Kesatuan Mahasiswa Minang (KMM).
Dia meraih gelar Master of Business Administration (MBA) pada tahun 1988 dari Graduate School of Business, University of Bridgeport, Connecticut, USA.
Setelah menamatkan kuliah dan kembali ke Indonesia, Irman menggeluti dunia bisnis dan sukses membesarkan perusahaan keluarga dan perusahaan pribadinya. Sebagai bentuk pengabdiannya pada bangsa, Irman memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Era reformasi semakin mencetuskan keterpanggilan jiwa-batin Irman untuk terlibat langsung memperbaiki nasib dan masa depan Indonesia.
Melalui Fraksi TNI/Polri Irman terpilih menjadi anggota MPR 1999 dari utusan daerah. Pada Pemilu 2004, Irman yang dikenal sebagai penggagas lahirnya Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) di MPR, terpilih sebagai anggota DPD RI mewakili Sumatera Barat dan menjadi Wakil Ketua DPD RI bersama Ginandjar Kartasasmita sebagai Ketua DPD RI periode pertama. Pada tahun 2009, Irman kembali terpilih sebagai anggota DPD RI mewakili Sumatera Barat dan terpilih sebagai Ketua DPD RI.
Dalam perjalanan karier politiknya, Irman mencurahkan perhatiannya untuk membangun Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan daerah-daerah. Dia dikenal sebagai salah seorang penggagas sistem politik dua kamar (bikameral) dalam parlemen Indonesia. Selain itu, Irman juga menjadi salah satu pejuang perubahan dalam sistem ketatanegaraan bangsa Indonesia, dimana presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat, pembatasan masa jabatan presiden hanya dua periode, lahirnya Mahkamah Konstitusi serta Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Pada Maret 2013, Irman Gusman diangkat sebagai keluarga kehormatan Komando Pasukan Khusus (Kopassus)
Selain dunia bisnis dan politik, Irman juga aktif dalam kegiatan sosial-keagamaan dan pendidikan di mana Irman dipercaya untuk menjabat berbagai posisi strategis antara lain Bendum ICMI 2000-2005, Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI, periode 2005-2010, Dewan Penyantun Universitas Andalas dan Universitas Muhamadiyah Sumatera Barat, dan lain-lain.
Dalam kehidupan pribadi, Irman memiliki istri bernama Liestyana Rizal Gusman dan dikarunai 2 putri dan 1 putra, yaitu Irviandari Alestya Gusman, Irviandra Fathan Gusman dan Irvianjani Audria Gusman. Pada Pemilu 2014 mendatang, dia siap maju mencalonkan diri sebagai calon presiden melalui konvensi capres partai Demokrat. (adm)
Melalui jargon “Maju Indonesiaku!” Irman Gusman berkontribusi memberikan gagasan kebangsaannya di dalam Konvensi Capres Partai Demokrat. Konsistensi dalam memperjuangkan rakyat, karir politik yang bersih, serta kecerdasan dan pengalamannya, menjadi modal potensial bagi Irman untuk meningkatkan peran sertanya dalam memperbaiki dan membangun bangsa sebagai Calon Presiden Republik Indonesia.
Berikut Boo Data Irman Gusman, dikutip dari pemilu.com dan irmangusman.com
Nama : Irman Gusman
Tempat lahir : Padang Panjang, Sumatera Barat
Tanggal lahir : 11 Februari 1962
Agama : Islam
Zodiak :
Hoby :
Kewarganegaraan : Indonesia
Biografi:
Irman mengenyam pendidikan di SD Negri 58 Padang, sempat duduk di SMA Don Bosco Padang selama setahun dan menamatkannya di SMA Negri 2 Padang. Setelah lulus SMA pada usia 17 tahun.
Irman melanjutkan kuliah di Jakarta dan mengambil jurusan Manajemen Perusahaan, Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia (FE UKI) Jakarta. Selama masa kuliah, Irman aktif di Senat dan berbagai organisasi di luar kampus seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Kesatuan Mahasiswa Minang (KMM).
Dia meraih gelar Master of Business Administration (MBA) pada tahun 1988 dari Graduate School of Business, University of Bridgeport, Connecticut, USA.
Setelah menamatkan kuliah dan kembali ke Indonesia, Irman menggeluti dunia bisnis dan sukses membesarkan perusahaan keluarga dan perusahaan pribadinya. Sebagai bentuk pengabdiannya pada bangsa, Irman memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Era reformasi semakin mencetuskan keterpanggilan jiwa-batin Irman untuk terlibat langsung memperbaiki nasib dan masa depan Indonesia.
Melalui Fraksi TNI/Polri Irman terpilih menjadi anggota MPR 1999 dari utusan daerah. Pada Pemilu 2004, Irman yang dikenal sebagai penggagas lahirnya Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) di MPR, terpilih sebagai anggota DPD RI mewakili Sumatera Barat dan menjadi Wakil Ketua DPD RI bersama Ginandjar Kartasasmita sebagai Ketua DPD RI periode pertama. Pada tahun 2009, Irman kembali terpilih sebagai anggota DPD RI mewakili Sumatera Barat dan terpilih sebagai Ketua DPD RI.
Dalam perjalanan karier politiknya, Irman mencurahkan perhatiannya untuk membangun Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan daerah-daerah. Dia dikenal sebagai salah seorang penggagas sistem politik dua kamar (bikameral) dalam parlemen Indonesia. Selain itu, Irman juga menjadi salah satu pejuang perubahan dalam sistem ketatanegaraan bangsa Indonesia, dimana presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat, pembatasan masa jabatan presiden hanya dua periode, lahirnya Mahkamah Konstitusi serta Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Pada Maret 2013, Irman Gusman diangkat sebagai keluarga kehormatan Komando Pasukan Khusus (Kopassus)
Selain dunia bisnis dan politik, Irman juga aktif dalam kegiatan sosial-keagamaan dan pendidikan di mana Irman dipercaya untuk menjabat berbagai posisi strategis antara lain Bendum ICMI 2000-2005, Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI, periode 2005-2010, Dewan Penyantun Universitas Andalas dan Universitas Muhamadiyah Sumatera Barat, dan lain-lain.
Dalam kehidupan pribadi, Irman memiliki istri bernama Liestyana Rizal Gusman dan dikarunai 2 putri dan 1 putra, yaitu Irviandari Alestya Gusman, Irviandra Fathan Gusman dan Irvianjani Audria Gusman. Pada Pemilu 2014 mendatang, dia siap maju mencalonkan diri sebagai calon presiden melalui konvensi capres partai Demokrat. (adm)
0 comments:
Post a Comment